Asahan – Kabar73.com || Bupati Kabupaten Karo, Cory Sriwaty Sebayang memberikan apresiasi dan menyampaikan kesan luar biasa terhadap pagelaran seni budaya daerah (PSBD) ke V yang diselenggarakan di Kabupaten Asahan pada Selasa (1/8/23) malam.
Apresiasi dan penghargaan untuk PSBD di Asahan itu ditunjukkan Cory dengan menghadiri langsung malam kesenian budaya etnis Karo di lapangan Taufan Gama tempat berlangsungnya kegiatan. Dalam kesempatan itu dia datang tak sendiri, sejumlah tokoh adat dari Tanah Karo juga ikut hadir termasuk wakil ketua DPRD, David Kristian Sitepu.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Asahan dan seluruh etnis yang ada di sini. Itulah yang membuat kami merasa senang dan bangga bisa hadir ke sini,” kata Cory dalam sambutannya.
Cory mengetahui di Asahan etnis Karo cukup banyak bahkan ikut membantu kinerja pemerintah daerah seseuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Bupati Karo itu juga mengucapkan terimakasih sebab saat ini Pemkab Asahan memberikan hibah tanah dan kini telah dibangun jambur.
“Terimakasih pak Bupati, masyarakat Karo di Asahan ini sudah punya jambur. Ada tempat berkumpul untuk mempelajari dan mengembangkan budaya,” kata Cory.
Sementara itu, ketua etnis Karo Asahan Agus Jaka Putra Ginting juga turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Karo dan sejumlah tokoh adat hingga masyarakat dari Karo di PSBD Asahan.
“Kami warga Karo di Asahan ini sangat bahagia karena bisa mempertontonkan kesenian tarian, lagu dan beragam kesenian di sini,” kata dia.
Bupati Asahan, H Surya menyampaikan pagelaran seni budaya daerah di Asahan sudah berlangsung selama lima kali dan telah menjadi agenda rutin pemerintah daerah selama dua tahun sekali sebagai penghargaan terhadap kebudayaan yang ada di Asahan.
“Ada 14 etnis di Asahan ini semuanya hidup rukun berdampingan. Pemkab Asahan kemudian memberikan fasilitas pagelaran seni budaya melalui PSBD ini secara bergantian dan semua dilakukan tanpa membeda-bedakan etnis tertentu,” kata Surya.
Dia juga mengatakan, dari 14 etnis ini ada 6 etnis yang belum mendapatkan pertapakan tanah untuk dibangun rumah adatnya. “Namun di akhir acara PSBD ini nanti 6 etnis tersebut akan kami serahterimakah surat pemberian hibah tanahnya jadi semua etnis di sini memiliki perlakuan yang sama,” kata Surya. (ram)