Magetan – Kabar73.com || Satu foto yang memperlihatkan sejumlah santriwati sedang memegang senjata laras panjang viral di media sosial. Polisi sudah turun untuk mengecek peristiwa di balik foto itu.
Melansir detikJatim, dalam foto terlihat ada enam orang santriwati berkerudung yang sedang memegang senjata laras panjang. Para santriwati mengenakan seragam atasan merah, bawahan rok panjang dan kerudung warna biru.
Selain memegang senjata laras panjang, para santriwati juga terlihat mengenakan rompi mirip antipeluru. Sementara latar belakang dari foto itu tampak persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid.
Narasi dalam unggahan menyebut foto itu diambil di sekolah pondok pesantren yang ada di Magetan. Polisi pun sudah turun untuk mengecek kejadian tersebut.
Kepada detikcom, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan membenarkan foto tersebut terjadi di wilayah kerjanya. Ridwan menyebut siswi yang ada di foto tersebut berasal dari kelas 7 dan 10.
“Betul itu siswi salah satu Ponpes di Magetan kelas 7 dan 10,” kata Ridwan, Sabtu (29/7/2023).
Ridwan menyebut pihaknya telah melakukan klarifikasi ke sekolah di ponpes terkait. Sebab foto tersebut beredar viral di media sosial dan dinilai meresahkan masyarakat.
“Kita sudah klarifikasi ke pihak sekolah terkait siswinya membawa senjata laras panjang dan rompi antipeluru,” ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, foto tersebut merupakan santriwati Ponpes Baitul Quran dan foto yang sedang melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS itu, berlangsung tanggal 10 hingga 15 Juli 2023 dan melibatkan salah satu even organizer.
Belakangan diketahui, senjata laras panjang yang ditenteng merupakan airsoft gun. Ridwan menyebut kegiatan MPLS dengan menggunakan airsoft gun tidak memiliki izin. “Belum ada izin dan kita tahunya setelah viral di medsos,” tandas Ridwan. (dtc)