Asahan – Kabar73.com || Aksi sejumlah emak – emak perwiritan di Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan (Sumatera Utara) saat membongkar paksa mesin – mesin judi tembak ikan diunggah ke sosial media.
Pada video yang dibagikan tampak puluhan emak – emak ini menggotong mesin judi tembak ikan dari sebuah tempat hingga menaikkannya ke atas truk dibantu sejumlah pria. Aksi tersebut dilakukan tanpa adanya petugas kepolisian.
“Kejadiannya pagi tadi, saya baru sampai di kantor desa dilaporkan warga itu mamak mamak perwiritan katanya mau menghancurkan judi mesin tembak ikan,” kata Wartiman, kepala desa Sei Silau Timur dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/6/2023).
Saat ia tiba di lokasi kata Wartiman, sejumlah emak – emak perwiritan sudah ramai dan mengepung lokasi judi tembak ikan. Sementara penjaga tempat tersebut sudah kabur dari kepungan warga.
“Jadi saya himbau ke warga jangan anarkis, mesin mesin itu akhirnya kami angkat ke truk dan dibawa ke Polres,” kata Kepala Desa.
Dikatakannya di desa tersebut ada tiga lokasi judi tembak ikan yang sebenarnya sudah lama dilaporkan oleh warga namun belum juga ditindak. Kades mengatakan aksi spontanitas emak-emak itu dilakukan di tiga lokasi judi tembak ikan.
“Totalnya ada lima mesin yang kami serahkan ke Polres,” ujarnya.
Wartiman mengatakan, hal itu dilakukan warganya gegara kesal selama ini keluhan mereka terhadap operasional judi tembak ikan tersebut lamban ditanggapi. “Tapi aksi tadi kondusif enggak ada hal – hal yang anarkis” kata dia.
Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada orang yang diamankan usai penggerebekan dilakukan emak-emak itu
“Mesin kami amankan. Pasti dilakukan pendalaman penyelidikan,” ujarnya singkat.