Kabar73.com || Langit Amerika Serikat mendadak berubah menjadi oranye akibat polisi udara beracun. Kondisi ini ternyata membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Ini adalah polisi udara beracun ini menjadi yang terburuk dalam sejarah. Pasalnya polisi kali ini lebih dari lima kali di atas standar kualitas udara nasional.
“Sejauh ini yang terburuk, maksud saya, astaga, itu buruk,” ucap ilmuwan lingkungan Universitas Stanford Marshall Burke dikutip dari The Guardian.
Polusi udara ini, menurut Indeks Kualitas Udara (AQI) di New York sudah mencapai level ‘berbahaya’ hingga mencapai 413. Angka tersebut merupakan yang paling tinggi dalam beberapa dekade terakhir di New York.
“Sulit dipercaya untuk jujur, kami harus memeriksanya empat kali untuk melihat apakah itu benar. Kami belum pernah melihat kejadian seperti ini, atau bahkan mendekati ini, di pantai timur sebelumnya. Ini adalah peristiwa bersejarah,” katanya.
Peneliti yang ada di Stanford mengatakan bahwa rata-rata orang di Amerika terpapar 27,5 mikrogram per meter kubik partikel kecil yang terbawa kepulan asap. Debu dan puing-puing terbakar lainnya atau PM2.5 dapat terhirup ke paru-paru dan menyebabkan berbagai kondisi kesehatan bahkan kematian.
Karena kejadian ini, langit di New York berubah menjadi warna oranye seperti di film. Sekolah dan taman bermain pun menutup aktivitas di luar ruangan dan orang-orang mulai mengenakan masker. Partikel udara mencapai 195 mikrogram atau lima kali lipat dari standar kualitas udara nasional.
“Tingkatnya cukup berbahaya, terutama jika Anda termasuk kelompok rentan. Saya memperkirakan akan ada peningkatan rawat inap karena masalah pernapasan, kelahiran prematur, dan kematian,” ucap Burke. (red)