Batu Bara – Kabar73.com || Keluarga pasangan kakek-nenek, Sugio dan Welas, asal Kabupaten Batu Bara, Sumut punya tradisi lebaran yang tak terlewatkan. Yaitu mengarak ayah-ibu, kakeh-nenek mereka keliling kampung.
Yang menjadi menarik adalah, keluarga inti pasangan lansia itu mencapai ratusan orang dan semuanya berkumpul saat lebaran. Arak-arakan itu pun viral di media sosial.
Sugio dan Welas diarak keluar dengan becak bermotor keliling kampung. Tradisi itu telah lama mereka lakukan hingga menyadari keluarga mereka kini sudah sangat besar. Mulai dari kakek, nenek, ayah, ibu, anak, cucu hingga cicit berkumpul di rumah.
Diketahui, acara arak-arakan itu dilakukan pada lebaran kedua atau pada Minggu (23/4) kemarin. Acara itu pun menjadi perhatian warga desa sekitar yang turut menyemangati pasangan sepuh ini bersama keluarga besarnya.
“Totalnya keluarga besar kami ini ada 10 orang anak, 10 orang menantu, 58 orang cucu dan 30 orang buyut,” kata Santi, salah satu cucu dari Sugio dan Welas saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).
Sudah sejak beberapa tahun terakhir, keluarga mereka mereka lakukan arak-arakan tersebut semata-mata untuk menyenangkan hati kedua orang tuanya serta sebagai bentuk syukur atas kesehatan dan nikmat hidup yang telah diberikan Tuhan pada keluarga besar.
“Biasa memang dibuat pada saat Lebaran kedua. Anak cucu buyut semua kumpul pada pulang kampung jadi acara ini kami buat untuk menyenangkan hati orang tua saat lebaran,” ujarnya.
Usia diarak berkeliling kampung, acara keluarga besar itu dilanjutkan dengan makan bersama. Bahkan untuk memeriahkan suasana lebaran dengan kehadiran 100 anggota keluarga inti tersebut, mereka sampai memotong seekor kambing untuk disantap bersama.
“Memang sudah diumumkan lebaran ke dua kumpul semua di rumah kakek. Kami sampai potong kambing untuk makan satu keluarga,” kata dia. (ram)