ASAHAN – Kabar73.com || Turnamen sepakbola old crack digelar PWI Asahan dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Kabupaten Asahan ke 77 tahun 2023 di mana pertandingan digelar di Stadion Mutiara Kisaran telah berlangsung selama tiga pekan.
Sebanyak delapan tim yang terdiri dari organisasi dan unsur Muspimda plus ambil bagian dalam kegiatan ini dengan sistem setengah kompetisi.
Wartawan FC berhasil finish diurutan ke empat dan gelaran turnamen sepakbola tersebut, setelah sukses menahan imbang Polres Asahan 1 – 1. Pertandingan pamungkas itu sendiri berlangsung pada Minggu, (12/3/23) sore.
Adapun, gol tercipta masing-masing atas nama Adha untuk Polres Asahan dan Bayu Nasution dari tim Wartawan FC.
Sekretaris daerah (Sekda) Asahan, Drs John Hardi Nasution yang ikut hadir menyaksikan pertandingan ini mengatakan, ianya turut mengapresiasi turnamen sepakbola old crack PWI Asahan.
Dia melihat pada pertandingan ini tidak memandang usia. Artinya, meski meski para pemain banyak berusia tidak muda lagi, tetapi tidak mempengaruhi kualitas permainan.
“Perhelatan turnamen sepakbola old crack sebagai upaya PWI Asahan mengembangkan budaya sehat. Diharapkan melalui kegiatan dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan rasa kebersamaan. Selamat kepada para juara,” ucap John Hardi.
Di acara penutupan, Ketua PWI Asahan Indra Sikoembang dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, karena turnamen berjalan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan, dalam rangka HPN 2023 dan dirangkai Hari Jadi Kabupaten Asahan ke-77.
“Melalui kegiatan ini, kami wartawan akan terus berolahraga. Wartawan berolahraga sebagai investasi kesehatan. Setelah selesai pertandingan, semakin bersinergi dengan para peserta turnamen sepakbola old crack PWI Asahan,” ungkapnya.
Inilah daftar juara turnamen sepakbola old crack PWI Asahan 2023 yaitu juara I Kodim 0208/AS, juara II Polres Asahan FC, juara III KONI Asahan FC dan juara IV Wartawan FC. Menjadi top skor Erlangga Lubis dari Kodim 0208/FC, pemain terbaik Indra Sikoembang dan kiper terbaik Abdul Gafur Ray. Para juara mendapat piala dan uang pembinaan. (ram)
