MEDAN – Kabar73.com || PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara menyiagakan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah teraliri dan menggelar pasukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah tanpa padam dengan sinergi tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Gelar pasukan PDKB dipimpin langsung oleh Direktur Distribusi PLN Sumut Adi Priyanto di dampingi General Manager PLN UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy dan Senior Manajer Distribusi, Didik Wicaksono saat kunjungan kerja di Sumatera Utara.
Direktur Distribusi, Adi Priyanto, dalam sambutannya, di Medan, Senin, menginstruksikan kepada petugas PDKB untuk tetap menjaga pasokan kelistrikan tetap andal sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa terganggu.
Adi menyebutkan petugas PDKB ini merupakan tim elit karena bisa melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, penuh resiko dan harus dengan SOP kerja serta dalam kondisi yang sehat jasmani maupun rohani.
“Upaya tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan citra perusahaan,” ucapnya, saat dikutip dari Antara, Senin, (6/3/2023).
Sementara, General Manajer PLN UID Sumut Tonny Bellamy mengatakan sebagai upaya menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan.
PLN meluncurkan mobil PDKB dengan metode sentuh langsung. Inovasi ini bertujuan agar meminimalisir terjadinya pemadaman.
“Dengan program ini, maka PLN UID Sumut telah memiliki jumlah personel sebanyak 51 orang terdiri dari 4 tim PDKB metode sentuh langsung yang tersebar di UP3 Medan, UP3 Binjai, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Medan Utara dan 1 tim PDKB metode berjarak,” ucap Tonny.
Ia juga menjelaskan siaga pasokan listrik di PLN UID Sumut didukung dengan 286 pegawai PLN, 2.921 personel siaga, 67 posko siaga dan 321 unit kendaraan pendukung lainnya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan.
Selain itu terdapat 16 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 8 lokasi dan 6 lokasi khusus pada jalur lintas dan rest area.
“Kami optimistis dengan segala persiapan yang telah dilakukan untuk menjaga pasokan kelistrikan selama Bulan Ramadhan tetap terjaga. Harapannya, seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dapat beribadah dengan nyaman,” kata Manajer PLN UID Sumut.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan apel dan gelar peralatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua personal dan infrastruktur pendukung dalam kondisi siap dan prima.
Tercatat sepanjang tahun 2022, beban puncak kelistrikan di Sumut mencapai 2.044 MW. Di Bulan Ramadhan tahun 2022 beban puncak tertinggi mencapai 1.924 MW dan di proyeksikan beban puncak Bulan Ramadhan Tahun 2023 mencapai 2.171 MW. (red)