JAKARTA – Kabar73.Com || Ketua Bidang Luar Negeri Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Karan Sukarno Walia optimistis, motivasi Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, menjadi salah satu faktor yang membawa semangat dan prestasi atlet wushu pada Kejuaraan Dunia VIII/2022.
“Kita mendapatkan amanah dari Pak Airlangga Hartarto untuk setiap saat dan terus menerus untuk memantau dan memotivasi atlet nasional wushu. Perhatian Pak Airlangga ini membawa semangat baru bagi atlet dalam meningkatkan kemampuannya,” ujar Karan Sukarno Walia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/12).
Karan Sukarno Walia mengungkapkan, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum PB WI mempunyai keinginan yang sangat besar untuk menjadikan cabang olahraga di Indonesia tersebut, tetap menjadi yang terbaik dalam ajang kejuaraan internasional. Untuk melakukan itu, Airlangga Hartarto menyiapkan segala bentuk dukungan.
“Banyak perubahan yang membawa hasil positif atas prestasi atlet wushu bagi Indonesia di mata dunia. Semua ini tidak terlepas dukungan dari Pak Airlangga. Hal yang lebih menggembirakan lagi, pemerintah memberikan dukungan kepada atlet kita atas prestasi yang mengharumkan bangsa,” kata Karan Sukarno Walia.
Hal ini terbukti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka langsung ajang kejuaraan dunia wushu, beberapa waktu lalu. Jokowi mengapresiasi Airlangga Hartarto yang membawa nama bangsa sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kejuaraan dunia tersebut. Airlangga Hartarto dinilai sukses dalam ajang bergengsi tersebut.
Karan Sukarno Walia mengatakan, prestasi yang dicapai Kontingen Indonesia pada Kejuaraan Dunia VIII/2022 sebagai bukti bahwa pilihan pemerintah tepat memasukkan cabang olahraga (cabor) wushu dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“DBON itu merupakan program pembinaan atlet jangka panjang pemerintah atas keberhasilan atlet wushu yang dipimpin Pak Airlangga. Di mana target utamanya mencapai prestasi dunia dan Olimpiade. Di kejuaraan dunia ini, PB WI telah membuktikan cabor wushu bukan hanya pantas tetapi sudah on the track jalankan program DBON. Ini bukti nyata kinerja Ketua Umum PB WI,” ungkap Karan Sukarno Walia.
Karan Sukarno Walia menambahkan, profesionalisme itu selalu dijunjung tinggi seluruh pengurus, khususnya bagi yang diberikan mandah dan kepercayaan oleh Airlangga Hartarto dalam membangun prestasi seluruh atlet wushu untuk setiap kejuaraan internasional mendatang.
“Saat ini, pemerintah memberikan perhatian sangat besar atas prestasi olahraga. Pemerintah mendorong prestasi atlet yang harus dicetak dan direncanakan, termasuk untuk wushu. Langkah ini dibuktikan dengan mengesahkan UU No 11 Tahun 2022. Sebelumnya, pemerintah sudah lebih dulu membuat PP di tahun 2021 tentang desain besar dunia olahraga Indonesia.
“UU No 11 ini menjadi payung hukum yang lebih besar, dan dibutuhkan karena berfungsi mengakomodasi kebutuhan dalam dunia olahraga yang sebelumnya tidak tercakup. Pasalnya, dunia olahraga juga dinamis, berkembang seiring zaman. Apalagi, dunia olahraga itu selalu mengacu pada aturan internasional,” ungkap Karan Sukarno Walia.
Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang merupakan terbesar selama pelaksanaannya dimana 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau) dengan jumlah 807 atlet dan offisial terlibat, Jumat (9/12/2022), Kontingen Wushu Indonesia berhasil mengoleksi 9 emas 2 perak, dan 3 perunggu.
“Prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari adanya kesamaan visi dan komitmen para atlet, pelatih, pemilik sasana, pengurus PB WI, dan pengprov WI se-Indonesia dalam membangun prestasi olahraga wushu sehingga Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah event internasional. Dan, saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua atlet yang telah memberikan dukungan kepada anak-anaknya,” sebutnya. (rel)